Kamis, 16 Januari 2014
Pentingnya Stimulasi ASI Supaya Keluar
Banyak kasus yang terjadi saat bayi telah lahir tapi air asi tidak serta merta keluar begitu saja oleh karena itu perlu cara inisiasi dini untuk bayi bisa merasakan air asi supaya keluar, sebenarnya asi di produksi pada masa kehamilan, jadi otomatis asi akan keluar setelah ibu melahirkan tapi ASI akan keluar ketika puting payudara mendapatkan rangsangan dari mulut bayi. Rangsangan ini akan membuat hormon oksitosin meningkat dan payudara mengeluarkan ASI, begitulah yang sebenarnya terjadi bagaimanakah supaya asi banyak keluarnya saat masa tersebut berikut tipsnya:
Menenangkan diri, Ketika belum bisa mengeluarkan ASI-nya, biasanya ibu-ibu yang baru melahirkan akan langsung panik. Jika ini terjadi pada Anda, cobalah untuk menenangkan diri. Duduklah dengan tenang sendirian. Namun jika lebih tenang ditemani seseorang, pilihlah orang yang bisa mendukung dan menenangkan Anda. Ketenangan akan membantu Anda menstimulasi otak dan memerintahkan pengeluaran oksitosin yang merangsang keluarnya ASI.
Kontak kulit dengan bayi, Ketika bayi lahir prematur, mungkin Anda tak bisa langsung menyusui si kecil. Agar ASI bisa keluar, paling tidak lakukan kontak kulit dengan si kecil.
Melihat foto bayi, Jika tidak memungkinkan untuk melakukan kontak kulit dengan si kecil, ada cara lain untuk menstimulasi keluarnya ASI. Anda bisa melihat foto si kecil, mendengarkan rekaman suara tangisannya, atau mencium bau tubuh dari bajunya.
Hypnobreastfeeding, Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu bisa menerapkan hypnobreastfeeding sendiri di rumah. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan kalimat motivasi ke dalam pikiran bawah sadar ibu. Anda bisa membayangkan ASI sedang mengalir deras seperti air mancur dan si kecil minum ASI Anda sampai kenyang. Bayangan ini akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar Anda sehingga bisa memotivasi Anda memroduksi ASI. Anda juga bisa menerapkan teknik pernafasan untuk membuatnya jadi rileks. Jika teknik ini berhasil, payudara akan mengencang karena peningkatan jumlah produksi ASI.
Minuman hangat, Minuman hangat seperti susu, teh, atau kopi akan membantu Anda untuk menenangkan diri. Kondisi tubuh yang tenang akan membantu mekanisme tubuh kembali normal dan meningkatkan ASI. Yang paling penting adalah menghindari stres. Stres akan semakin menghambat produksi ASI Anda.
Menghangatkan payudara, Biasanya ketika ASI sulit diperah, payudara akan membengkak. Untuk meredakannya Anda bisa menghangatkan payudara dengan mengompresnya atau mandi air hangat. Cara ini juga bisa membantu menstimulasi keluarnya ASI.
Merangsang puting susu, Selain rangsangan dari mulut bayi, rangsangan juga bisa dilakukan dengan cara menarik lembut atau memutar perlahan puting susu. Anda juga bisa memijatnya perlahan atau sekadar mengusapnya.
Pijat, Khusus yang satu ini, Anda butuh bantuan orang lain, misalnya suami atau keluarga lainnya. Anda bisa meminta mereka untuk memijat leher dan punggung Anda. Ketika dipijat, posisikan diri Anda dalam posisi setengah menunduk. Akan lebih baik jika Anda melepaskan baju Anda, sehingga payudara akan jatuh ke bawah. Mulailah memijat dari bagian leher ke punggung dengan menggunakan ibu jari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar