Minggu, 29 Desember 2013

Kiat Memperbanyak ASI



Seperti yang kita ketahui manfaat asi sangatlah banyak untuk tubuh sang bayi namun problem yang sering dialami ibu menyusui adalah kurangnya produksi asi dan tidak keluarnya asi saat pertama kali harus menyusui bayi padahal sebenarnya tubuh wanita dapat memproduksi asi secara alami walau pun setiap fisik wanita berbeda-beda, dan banyak wanita yang mengkonsumsi suplemen untuk memperbanyak asi-nya tentu hal tersebut menjadi problem tersendiri saat ingin menyusui, Berikut ini ada beberapa cara alami untuk memperbanyak ASI:

Membersihkan puting dan melakukan pijatan, Pada trimester ke-3, mulailah membersihkan puting susu agar jalan keluar ASI lancar. Caranya, bersihkan dengan baby oil sebelum mandi. Lakukan sambil memilin-milin puting  terutama pada lipatan-lipatan di ujung puting. Lakukan hal ini beberapa hari sekali.
Sering-seringlah melakukan pijatan pada payudara dengan menggunakan baby oil.

Menyusui setiap 2-3 jam, Bayi yang baru lahir membutuhkan susu setiap 2-3 jam, tanpa peduli siang atau malam hari. Produksi ASI pada tubuh wanita mengikuti prinsip supply dan demand, artinya tubuh memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jadi, bila kita rutin menyusui setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak kebutuhan tersebut. Produksi ASI akan bertambah dalam waktu 3-7 hari sesuai intruksi tersebut. Bila kita tidak konsisten dan jarang menyusui, produksi ASI pun akan berkurang. Habiskan satu payudara, baru pindah ke payudara lainnya.

Memompa ASI, Memompa adalah salah satu cara memperbanyak ASI. Untuk ibu baru, mungkin ketrampilan menyusui belum cukup memadai. Kesalahan posisi menyusui dapat menyebabkan proses menyusui tidak efektif sehingga ASI tidak keluar dengan lancar. Gunakan pompa setiap kali selesai menyusui. Jangan pedulikan berapa banyak ASI yang kita dapat, karena tujuan memompa adalah untuk memberikan rangsangan dan simulasi pada payudara. Selain itu, memompa dapat mengosongkan ASI yang tidak dihabiskan bayi sehingga payudara memproduksi ASI kembali untuk mengganti ASI yang sudah keluar.

Skin to skin contact, Bayi yang disusui dalam keadaan terlanjang mendapatkan kontak langsung ke kulit dada kita. Hal ini adalah salah satu cara memperbanyak ASI yang keluar. Kedekatan emosi yang kita miliki dengan bayi, akan memerintahkan otak untuk memproduksi ASI lebih banyak. Beberapa negara yang mendukung program ibu menyusui menganjurkan skin to skin contact sebagai salah satu cara menyusui yang baik.

Kompres payudara, Bila payudara terasa keras, bayi tidak dapat menghisapnya. Kompreslah dengan handuk hangat beberapa menit, maka payudara akan melunak dan ASI dapat keluar lebih lancar.

Makanan yang memperbanyak ASI, Beberapa makanan terbukti memperbanyak ASI. Pepaya, daun katuk, havermouth, wortel, bayam adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk ibu menyusui. Sebisa mungkin hindari penggunaan supplemen atau obat-obatan sebagai cara memperbanyak ASI.

Memilih KB yang tepat untuk ibu menyusui, Pil mini adalah pil KB yang paling tepat untuk ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi hormon yang diperlukan untuk memproduksi ASI. Pilihan lainnya adalah berbagai cara KB yang tidak menyangkut hormon, misalnya kondom.

Minum air putih yang banyak, Minumlah 10-12 gelas air putih sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI.

Mencoba posisi menyusui yang paling pas, Ibu yang baru menyusui sering merasa sakit ketika menyusui. Akibatnya banyak ibu yang berhenti menyusui beberapa hari dan menggunakan susu formula selama luka di putingnya belum sembuh. Substitusi dengan susu formula menyebabkan produksi ASI berkurang. Cobalah beberapa posisi dan lakukan yang paling pas untuk Anda. Bila posisi menyusui benar, seharusnya menyusui tidaklah sakit.

Demikian pembahasannya dalam memperbanyak asi semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.

Temukan artikel terkait: 25 Cara Untuk Memperbanyak ASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar