Masa menyusui merupakan masa yang sangat baik untuk memberikan manfaat asi bagi pertumbuhan bayi karena saat menyusui boleh dibilang masa yang sangat baik untuk memberikan nutrisi yang terbaik di dunia ini yang telah diberikan oleh Allah, hal tersebut merupakan suatu anugrah yang tak ternilai harganya
Karena menyusui adalah salah satu saat penting bagi anda dan juga diri anda, anda harus selalu memperhatikan kesehatan anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena terkadang ibu yang menyusui mengalami infeksi pada payudara dan puting susu. Infeksi ini bisa sangat berbahaya jika bayi tetap meminum susu dari payudara dan puting susu yang terinfeksi tersebut.
Ada beberapa tanda yang bisa anda lihat dan rasakan jika anda terinfeksi oleh infeksi payudara dan putting susu ini. Jika proses menyusui anda terasa sangat menyakitkan, warna puting susu anda terlihat lebih terang, dan atau jaringan-jaringan di payudara anda terasa lebih panas dari biasanya, terdapat kemungkinan anda telah terinfeksi infeksi payudara dan puting susu ini.
Jika anda menjumpai tanda-tanda tersebut, anda harus segera pergi ke dokter untuk meminta pertolongan. Dokter anda akan dapat memberikan anda beberapa solusi untuk menyembuhkan infeksi yang anda derita ini. Dokter anda juga akan melarang anda untuk menyusui bayi anda selama infeksi ini belum mereda dan akhirnya sembuh. Demikian pembahasannya semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda.
Penyebab utama infeksi payudara pada ibu menyusui biasanya bakteri karena bakteri masuk kedalam puting susu yang menyebabkan terjadinya infeksi hal ini menyebabkan penyaluran manfaat asi pada bayi menjadi terhalang, saat terjadi infeksi biasanya ditandai dengan terjadinya abses atau bernanah jaringan di sekitarnya akan mengeluarkan substansi yang membentuk dinding di sekeliling infeksi sehingga nanah akan mengumpul di dalamnya.Penyakit ini biasanya menyerang ibu-ibu yang sedang menyusui. Penyebabnya adalah bakteri yang masuk ke dalam susu melalui luka pada puting susu. Mulut bayi yang mungkin kotor dan membawa bakteri tersebut masuk dalam kulit payudara dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini jika tidak dikeluarkan akan menimbulkan nanah dalam payudara.
Gejala.
Jika sudah terinfeksi biasanya akan membuat nyeri pada payudara, benjolan pada payudara, pembengkakan, dan keluar nanah dari puting susu.
Pengobatan.
Infeksi ini bisa disembuhkan dengan mengompres payudara selama 15-20 menit, 4 kali sehari dengan air hangat. Selain itu dengan mengonsumsi antibiotok untuk mencegah pembengkakan semakin besar. Apabila keluar nanah, tidak diperkenankan untuk menyusui si bayi.
Untuk mencegah hal itu tidak terjadi, disarankan untuk menyusui dengan teknik yang benar, menyusui secara bergantian, dan menjaga kebersihan puting susu.
Demikien pembahasannya tentang gejala infeksi puting payudara dan pengobatannya.
Penyakit infeksi pada puting susu payudara sang ibu biasanya disebabkan oleh bakteri bisa karena bakteri yang penempel di pakaian atau juga bakteri yang terdapat pada mulut sang bayi jadi anda tetap harus berhati hati bila terjadi luka pada puting susu anda segera obati agar payu dara anda tetap higienis untuk bayi anda karena bayi anda sangat membutuhkan sekali manfaat asi untuk pertumbuhannya, berikut beberapa gejala dari adanya infeksi pada payudara :
- Nyeri payudara
- Benjolan pada payudara
- Pembengkakan pada payudara
- Jaringan pembengkakan pada payudara membengkak,nyeri bila di tekan, kemerahan dan teraba hangat
- Nipple discharge (keluar cairan dari puting susu,bisa mengandung nanah)
- Gatal gatal
- Pembesaran kelenjar getah bening ketiak pada sisi yang sama dengan payudara ketika terkena
- Demam
Obat herbal merupakan suatu alternatif pilihan tepat dalam penyembuhan suatu penyakit dibanding dengan obat kimia yang notabene tidak aman digunakan apalagi jika dikonsumsi terus menerus dalam waktu yang panjang. Sebab mengobati penyakit Infeksi Payudara memerlukan waktu apalagi jika sudah parah.
Biasanya kebanyakan orang mengobati penyakit infeksi payudara dengan menggunakan obat-obatan dari kimia, akan tetapi anda sebaiknya perlu kehati-hatian dalam memilah dan memilih sebuah produk karena obat-obatan yang berbahan kimia tersebut dapat mengakibatkan efek samping.
Demikian pembahasannya tentang infeksi puting payudara ibu menyusui semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.
Asi yang lancar tentu akan sangat bermanfaat sekali untuk bayi karena memang manfaat asi sangat diperlukan bayi dimasa 6 bulan pertama kelahirannya, namun tidak semua ibu dapat lancar keluar asinya berikut ada beberapa tips melancarkan asi ibu secara alami:
Penuhi kebutuhan nutrisi, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi secara seimbang dan baik. Hal ini bertujuan agar ASI yang keluar dapat lancar dan eksklusif.
Meningkatkan frekuensi menyusui, memompa dan memeras ASI, hal ini bertujuan untuk menciptakan produksi ASI yang banyak. Dapat diketahui bahwa semakin jarang si bayi disusui oleh ibunya, maka semakin berkurang produksi ASI oleh sang ibu. Jika sang ibu pun sibuk bekerja, jarang bekerja dan takut akan berkurangnya produksi ASI, maka sang ibu tersebut dapat menggunakan alat khusus yang berfungsi untuk memompa payudara agar produksi ASI tetap banyak.
Meminimalisir tingkat gangguan psikologis yang dialami, gangguan ini misalnya seperti stres, dll. Stres sendiri dapat mengakibatkna produksi ASI berkurang. Ini terjadi karena sang ibu tidak dalam keadaan rileks, tenang, dan senang. Faktor kejiwaan pun menjadi penyebab berkurangnya ASI dan berakibat buruk terhadap sang bayi karena jumlah ASI yang mereka hisap semakin sedikit.
Merawat payudara,ASI memang tergantung terhadap nutrisi yang terkandung di dalam tubuh sang ibu. Akan tetapi menjaga keindahan bentuk payudara pun juga sangat penting karena banyak perempuan yang tidak mau menyusui anaknya hanya gara-gara mereka takut payudara merea menjadi lembek dan tidak kencang. Oleh karena itu diperlukan sedikit perawatan untuk payudara sang ibu. Caranya adalah dengan memijat-mijat payudara, membersihkan payudara dengan menggunakan air hangat dan air dingin secara bergantian.
Demikian pembahasannya memperlancar asi secara alami semoga menambah pengetahuan anda.
Bayi dibawah umur satu tahun memang sebaiknya diberikan asi karena asi mengandung banyak manfaat yang manusia tidak ketahui, ciptaan Allah memang tidak ada yang bisa menggantikannya dan manusia hanya bisa menirunya saja bila digali lebih dalam lagi diteliti secara detail mungkin lebih dari segudang manfaat asi yang bisa manusia ketahui karena ternyata memang sungguh Asi itu banyak manfaatnya untuk anak bayi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak sampai dewasa nantinya, berikut ada beberapa manfaat asi secara garis besar:
Nutrisi Terbaik Untuk Bayi
Bayi yang berusia kurang dari 2 tahun memiliki kebutuhan nutrisi khusus. ASI mengandung segala nutrisi kebutuhan bayi, mulai dari zat gizi hingga zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari serangan penyakit.
Mudah Dicerna dan Diserap Bayi
ASI mengandung dua jenis protein bernama whey dan casein sehingga mudah sekali dicerna oleh sistem pencernaan bayi.
Mengandung Zat Gizi yang Diperlukan Bayi
Bayi membutuhkan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangannya, khususnya perkembangan otak. Zat gizi ini tidak mudah ditemukan pada bahan makanan lain. Untungnya, semua zat gizi itu sudah terkandung secara lengkap di dalam ASI.
Melindungi Bayi dari Dalam
Bayi yang berumur kurang dari 2 tahun cukup rentan terkena infeksi atau alergi. Namun, orangtua tidak perlu khawatir karena ASI memberikan perlindungan kepada bayi dari bahaya tersebut.
Membuat Bayi Merasa Nyaman & Aman
Ketika disusui, maka bayi akan berada dalam pelukan hangat sang bunda. Secara psikologis, bayi akan merasa luar biasa damai, nyaman, dan aman. Hal ini dapat menjaga kondisi emosionalnya sehingga si bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Demikian pembahasannya garis besar manfaat asi semoga menambah pengetahuan anda.
Penelitian baru-baru ini menguatkan bahwa manfaat asi lebih banyak lagi, dalam penelitian ditemukan bahwa bayi yang minum ASI mengalami pertumbuhan usus yang lebih menyehatkan. Hal ini dikarenakan ASI ternyata mendorong koloni mikrobiotik flora unik untuk meningkatkan pengembangan sistem imun. penelitian pertama yang menunjukkan efek ASI pada bakteri baik yang menunjang usus sehat bayi yang baru lahir.
Hanya ASI yang bisa memberikan manfaat menyehatkan usus bayi. Penelitian tersebut dikembangkan untuk membuat pengganti ASI yang memiliki komposisi yang hampir sama. Sehingga untuk ibu yang mengalami masalah dengan produksi ASI, bayinya masih bisa mendapatkan manfaat serupa. Penelitian sebelumnya menyebutkan ASI menurunkan gejala diare, flu, dan infeksi pernapasan pada bayi. Selain itu, ternyata ASI juga diketahui mampu melawan alergi, diabetes tipe 1, sklerosis ganda, dan penyakit lainnya.
Penelitian tersebut semakin menguatkan bukti bahwa ASI adalah susu yang paling bernutrisi untuk bayi. Lagi pula bayi yang minum ASI umumnya selalu lebih sehat, demikian juga ibu yang menyusui. Mereka (ibu) bisa menurunkan risiko kanker. Jadi, selama ASI masih mengalir, sebaiknya bayi diberi susu dari ibunya sendiri
Asi memang banyak fungsinya bukan hanya sebagai makanan bayi yang
mudah dicerna usus bayi tapi dapat mencegah penyakit alergi, menurunkan
kejadian infeksi saluran pernapasan atas, menurunkan angka kejadian
alergi susu sapi, penurunan angka alergi makanan, serta menurunkan
kejadian atopi pada anak, begitulah manfaat asi dalam tubuh bayi begitu dahsyatnya.
Data
yang ada mendukung rekomendasi, bayi harus diberikan ASI eksklusif pada
empat bulan pertama masa kehidupannya untuk mencegah penyakit alergi.
Penelitian juga menunjukkan, pemberian ASI eksklusif dan memperpanjang
periode laktasi menurunkan kejadian atopi pada anak, baik dengan maupun
tanpa riwayat penyakit atopik keluarga.
Dia menjelaskan, alergi
adalah suatu reaksi hipersensivitas yang disebabkan suat mekanisme
imunologis tertentu. Sementara aopi merupakan bagian dari alergi, yaitu
kecenderungan seseorang dan atau keluarga untuk tersensitisasi dan
memproduksi antibdodi imunoglobulin sebagai respons terhadap pajanan
alergen dosis kecil, biasanya suatu protein.
Penyakit alergi
memiliki pengaruh pada pertumbuhan seorang anak. Berbagai penelitian
telah menemukan, pertumbuhan anak dengan penyakit alergi akan terhambat.
Tetapi dengan memberikan pengobatan dan dukungan kondisi lingkungan
yang baik, pertumbuhan anak dengan penyakit alergi dapat mencapai
kondisi optimal dari potensi genetiknya.
Manfaat asi - Pertumbuhan bayi yang diberikan asi dengan yang diberikan susu formula tentu berbeda ketahanan tubuhnya tentu lebih kuat yang diberikan asi namun perkembangan badannya sama saja asalkan pemberian takaran susunya benar.
Sufor di berikan secara tepat, mulai dari takaran (tidak terlalu encer atau pekat), jumlah (sesuai kebutuhan sehingga anak tidak kegemukan atau kekurangan gizi), hingga teknis kombinasinya dengan makanan lain (jangan sampai anak tak mau makan dan diganti dengan minum susu yang sebanyak mungkin). Selain itu, sufor harus benar-benar higienis atau terjaga kebersihannya.
Bagaimana perkembangan bayi tanpa ASI eksklusif, apa bisa pertumbuhan bayi normal seperti pada umumnya. Mungkin setiap ibu secara normal akan selalu ingin memberikan bayi kita ASI eksklusif sebagaimana harusnya. Tetapi karena suatu sebab tertentu, hal ini dengan sangat terpaksa tidak bisa terlaksana seperti yang sangat di inginkan oleh banyak para ibu.
Pertumbuhan bayi tanpa pemberian ASI, masih bisa normal dan tumbuh sehat serta optimal. Ketika sejak bayi lahir harus di berikan susu formula, sesuai dengan tahapan umur dan takaran sesuai dengan aturan. Pemberian susu formula dengan takaran pas, tidak terlalu encer atau tidak terlalu pekat, akan membantu pertumbuhan bayi dengan normal dan sehat.
Pemberian susu pengganti ASI secara tepat akan membuat tubuh bayi tidak kegemukan (obesitas) atau terlalu kurus karena kurang gizi. Pemilihan susu formula sendiri tidak harus yang mahal, karena terkadang anak tidak cocok dengan jenis susu tertentu, bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti mencret dan lainnya. Juga tentang kebersihan alat seperti botol dan lainya, serta penyimpanan susu formula dengan benar.
Ketika bayi berumur 6 bulan keatas, kemudian di berikan makanan tambahan sebagai pendamping susu formula. Memilih jenis makanan sehat dan seimbang sesuai dengan jenjang pada skema piramida makanan. Memilih dengan cermat serta memberikan makanan kepada bayi dengan penuh rasa sayang, gembira disertai dengan menu yang menarik serta menggugah selera tanpa harus mengesampingkan nilai gizi untuk perkembangan bayi tersayang.
Sedangkan hasil akhir akan di pengaruhi banyak faktor. Seperti keturunan (genetik), pengasuhan dan juga lingkungan akan berpengaruh pada perkembangan bayi tanpa ASI ekslusif ini.
Merawat payudara dimasa kehamilan memang diperlukan karena bila perawatan terrsebut dilakukan sesudah melahirkan tentu akan menimbulkan kerugian bagi ibu dan bayi-nya oleh karena itu perawatan payudara dimasa kehamilan sangat diperlukan untuk mempersiapkan asi bagi sang bayi agar bayi dapat merasakan manfaat asi tersebut:
Manfaat lain dari merawat payudara selama kehamilan :
Kebersihan payudara terutama puting susu lebih terjaga
Menguatkan dan melenturkan puting susu agar memudahkan bayi menyusu
Mempersiapkan psikis atau mental ibu untuk menyusui
Merangsang kelenjar air susu sehingga produksi ASI lancar dan banyak
Bisa mendeteksi lebih dini jika terdapat kelainan-kelainan di payudara sehingga bisa melakukan pengobatan sesegera mungkin.
Jika perawatan payudara hanya dilakukan menjelang persalinan atau setelah melahirkan maka akan menimbulkan banyak kerugian pada ibu dan bayi, seperti :
ASI tidak keluar atau baru keluar setelah hari kedua atau lebih
Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi
Puting susu melesak ke dalam sehingga bayi kesulitan menghisap
Memicu infeksi pada payudara, payudara bernanah, atau bengkak
Muncul benjolan di payudara.
Kasus-kasus tersebut dapat dicegah dengan melakukan perawatan payudara sedini mungkin.
Cara merawat payudara yang bisa dilakukan
Kehamilan 3 bulan
Normalnya puting susu akan menonjol keluar untuk mmudahkan bayi menghisap ASI. Pijat secara perlahan dasar puting susu agar puting tidak datar atau masuk ke dalam. Bila puting tetap masuk ke dalam atau datar maka harus dilakukan perbaikan sejak hamil 3 bulan. Caranya, gunakan dua jari telunjuk atau ibu jari untuk mengurut puting susu ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai ke semua daerah payudara. Lakukan sehari dua kali selama 6 menit.
Kehamilan 6-9 bulan
Pada usia kehamilan 6-9 bulan ibu bisa melakukan perawatan payudara, caranya :
Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa
Kompres puting susu sampai areola mamae (daerah gelap sekitar puting) dengan minyak kelapa selama 2-3 menit supaya kotoran atau kerak yang menempel melunak dan bisa mudah dibersihkan. Jangan bersihkan puting dengan alkohol atau bahan lainnya yang bisa membuat iritasi, kering, dan lecet.
Pegang kedua puting susu lalu tarik dan putar ke arah dalam dan luar (searah dan berlawanan jarum jam)
Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari
Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas
Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih
Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.
Demikian pembahasannya tentang perawatan payudara dimasa kehamilan semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.
Asi yang keluarnya sedikit tentu akan membuat pertumbuhan bayi dengan kualitas asi manjadi terhambat, sebenarnya ada cara tradisional untuk memperbanyak asi agar sang bayi bisa merasakan terus manfaat asi yang mengalir dari payudara ibunya, berikut ada beberapa resep ramuan tradisional:
Ramuan daun nangkah
Ambil segenggam daun nangkah muda, cuci dan bersihkan, kemudian uapkan sampai layu. Setelah itu daun nangka di tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air kemudian peras. Untuk menambah sedikit rasa, tambahkan gula atau garam secukupnya lalu diminum.
Selain cara di atas, daun nangka juga bisa dimakan sebagai sambal atau lalapan saat makan nasi. Dengan resep tersebut maka Insya Allah Air Susu Ibu akan bertambah banyak.
Resep tradisional kencur untuk menambah Air Susu Ibu (ASI)
Persiapkan bahan-bahan berikut ini:
5 batang rumput jarum
10 gram daun pegagan
1 buah jeruk nipis
2 gram kencur
3 gram temu hitam
5 gram temu giring
1 batang nanas muda
Garam dapur secukupnya
Cara membuat:
Parut sampai halus kunyit, temu giring dan kencur. Tumbuk daun pegagan, cabutan nanas muda, dan rumput jarum sampai lembut. Setelah itu satukan semua bahan kecuali jeruk nipis dan garam. Tambahkan air panas, peras dan saring sampai tersisa 1 gelas. Terakhir tambahkan jeruk nipis dan garam secukupnya. Minumlah ramuan perbanyak Air Susu Ibu ini setiap pagi sebelum makan.
Ramuan tradisional Sambiloto
Siapkan bahan-bahan di bawah ini:
1 jari daun butrowali
10 gram daun kemukus
10 gram daun sambiloto
10 gram daun pegagan
Cara mengolah, semua bahan disatukan kemudian direbus dengan dua gelas air sampai mendidih dan menyusut sampai 1 gelas. Ramuan tersebut diminum setiap pagi. Para Ibu juga disarankan untuk banyak minum air putih sebab dapat meningkatkan produksi ASI setiap hari.
Demikian pembahasannya semoga bermanfaat untuk anda dalam memperbanyak asi anda semoga bermanfaat.
Masa menyusui bayi adalah hal terpenting bagi seorang ibu dan bayinya karena masa tersebut manfaat asi akan masuk kedalam tubuh sang bayi untuk pertumbuhannya agar lebih baik, tapi terkadang ada hal yang membuat ibu asinya tidak lancar atau sedikit atau sulit untuk keluar asi sebenarnya simpel saja anda bisa mengkonsumsi buah kurma untuk memperbanyak asi ibu.
Memberikan asi selama 6 bulan berturut dan hingga sampai 2 tahun seorang ibu saat menyusui harus bisa memproduuksi asi secara lancar dan banyak untuk memenuhi kebutuhan bayi akan asi eksklusif, cara memperbanyak asi agar lancar yaitu salah satu caranya adalah dengan konsumsi buah kurma. Kenapa buah kurma bisa menderaskan asi berikut sedikit saya ulas cara agar asi banyak dengan buah kurma.
Sudah banyak peneliti sampaikan ke publik bahwa kurma memang buanyak akan kandungan kalsium dan zat besi alami yang bermanfaat dalam proses produksi asi yang sangat bisa di andalkan, jadi agar asi lancar ~ berkualitas dan banyak seringlah makan buah kurma matang karena selain sebagai bahan baku pembentuk asi kurma juga buanyak mengandung glukosa yang sangat cepat di serap dan di olah tubuh menjadi energi. Tahukah anda bahwa menyusui juga membuat tenaga para wanita terkuras, jadi selain dengan banyak makan makanan bergizi, ibu menyusui di anjurkan makan jus kurma.
Bayi yang lahir prematur tentunya sang ibu cukup kesulitan untuk menyusui anaknya pastinya manfaat asi agak sulit teralirkan jika tidak menggunakan alat khusus karena anaknya dalam perawatan inkubator sampai berat tubuhnya sesuai dengan bayi pada umumnya, lalu bagaimana cara menyusui bayi prematur ?, simak tip berikut:
Bayi Prematur perlu masuk inkubator
Bayi prematur, bahkan yang sangat mungil sekalipun sebenarnya lebih membutuhkan kontak kulit dengan ibu (atau ayahnya) daripada dimasukkan ke dalam inkubator. Bukti-bukti menunjukkan bahwa metabolisme bayi prematur (atau bayi berkebutuhan khusus) jauh lebih stabil ketika menempel/kontak kulit dengan ibu. Napas bayi lebih stabil, lebih rileks dan tenang, tekanan darahnya lebih normal, kadar gula darah serta suhu kulit mereka pun lebih baik. Semua ini terjadi jika mereka dirawat dengan metode Kangguru (Kangaroo Mother Care) yaitu melakukan kontak kulit antara ibu dan bayi hampir sepanjang hari. Bahkan ibu yang melakukan metode Kangguru ini dapat memproduksi ASI lebih banyak, ia dapat menyusui bayinya lebih segera dan bayi akan menyusu lebih baik. Sebuah dokumen dari WHO mendiskusikan hal ini panjang lebar dengan berbagai referensi
Semua bayi prematur perlu asupan tambahan (fortifier)
Sebenarnya sebagian besar bayi prematur tidak membutuhkan asupan tambahan. Jika ibu sudah dapat memerah ASI, bayi dengan berat sekitar 1500 gram (bayi dengan usia kandungan 32 minggu memiliki berat di kisaran 1500 gram, meski ada beberapa pengecualian) dapat tumbuh baik hanya dengan ASI saja, dengan kemungkinan penambahan vitamin D atau fosfor, barangkali.
“Kebutuhan” akan asupan tambahan seakanmenjadi semacam ayat suci yang terukir di prasasti. Banyak (kalau tidak bisa disebut mayoritas) NICU menerapkan kebijakan bahwa semua bayi prematur harus tumbuh dalam tingkat dan kecepatan yang sama, seakan-akan mereka bukan lahir lebih awal. Ada bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa bayi yang tumbuh lebih cepat (dengan tambahan asupan-editor) kelak akan memiliki masalah seperti kadar kolesterol “jahat” lebih tinggi, tekanan darah lebih tinggi, kekebalan terhadap insulin (yang mungkin merupakan gejala awal dari diabetes tipe 2), dan kegemukan) dibanding dengan bayi prematur yang mendapat ASI. Riset ini dilakukan terhadap 3 kelompok bayi prematur yaitu: kelompok yang menyusu langsung, kelompok yang menyusu langsung dan mendapat donor ASI, dan kelompok yang diberi asupan ASI dengan tambahan formula. Kelompok terakhir ini memang tumbuh lebih cepat dan lebih besar, namun ada harga yang harus dibayar mahal di kemudian hari.
Bagaimana memberi bayi asupan tanpa tambahan? Pertama-tama, beberapa bayi memang perlu asupan tambahan, yaitu bayi yang sangat-sangat mungil dan bayi yang ibunya tidak dapat mengeluarkan cukup ASI. Saat ini memang ada asupan tambahan yang dibuat dari susu manusia (ASI), sayangnya cukup sulit diperoleh dan harganya relatif mahal. Meskipun tidak ada alasan bahwa asupan tambahan harus dibuat dari susu sapi. Bagaimanapun juga mayoritas bayi prematur tidak membutuhkan asupan tambahan karena mereka mempunyai berat yang ‘cukup”.
Bayi prematur belum dapat menempel pada payudara bila belum berusia 34 minggu (masa kandungan)
Ini sama sekali tidak benar. Selama (saya-Jack Newman) bekerja di NICU ramah ASI, khususnya di Swedia, (saya telah melihat) bayi-bayi prematur dapat meraih payudara ibu bahkan bayi yang lahir pada usia kandungan 28 minggu sekalipun. Pada bayi prematur yang lahir di minggu ke 30 pun mereka dapat melekat dan menyusu langsung dari payudara. Beberapa bayi (baru) yang lahir di minggu 32 bahkan dapat menyusu penuh. Menyusu penuh artinya menyusu langsung pada payudara saja, tanpa bantuan pemberian ASI melalui botol atau selang. Penggunaan Metode Kangguru, dan mengenalkan payudara ibu sesegera mungkin setelah bayi lahir meningkatkan kemungkinan bayi mendapat ASI penuh. Metode ini dapat dilakukan di mana pun
Tentu saja, setiap bayi unik dan berbeda. Beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama, tergantung dari apakah mereka mengalami masalah pada sistem pernafasan atau ada indikasi medis yang lain. Namun amat disayangkan ada patokan bahwa pemberian asupan bagi bayi prematur dilakukan melalui botol hingga bayi tersebut berusia 34 minggu (masa kandungan) baru kemudian diperkenalkan dengan payudara ibunya.
Ibu dari bayi prematur harus menggunakan pelindung puting agar bayinya dapat melekat dengan baik dan dapat menyusu dengan baik
Ini tentu saja tidak benar. Berdasar pengalaman saya di Afrika sebagian besar tidak (sebenarnya, kami tidak pernah) menggunakan pelindung puting, begitu pula pengalaman bekerja di NICU di negara-negara lain seperti Swedia. Nyqvist, dalam artikel keduanya menceritakan pernah menangani bayi-bayi yang lahir pada usia kandungan antara 26-31 minggu dan hanya sebagian kecil yang menggunakan perisai puting. Hasilnya hampir semua bayi pulang dari Rumah Sakit sudah dapat menyusu langsung dari payudara. Berbeda kondisinya dengan yang terjadi di NICU di Amerika Utara. Hanya ada sedikit bayi tersebut yang sudah dapat menyusu langsung dari payudara ketika mereka keluar dari Rumah Sakit (sebelumnya paling bagus para bayi itu memperoleh ASI melalui botol sementara ibu jarang meletakkan bayinya ke payudara).
Kunci sebenarnya adalah sabar (dan meluangkan waktu) untuk mengajarkan bayi mengenal payudara ibu dengan baik. Hal ini memang membutuhkan waktu yang lebih lama daripada ibu menggunakan pelindung puting, namun manfaat jangka panjangnya sepadan. Pelindung puting sebenarnya mengakibatkan produksi ASI berkurang, yang membuat proses lepas dari pelindung puting menjadi sangat sulit (lihat lembar informasi Bila Bayi Belum Bisa Melekat ke Payudara).
Cara membantu bayi prematur melekat pada payudara hampir sama dengan bayi yang cukup umur. Lihat lembar informasi Ketika Melekat dan tontonlah video klipnya d nbci.ca. Video-video klip ini (memang) tidak memperlihatkan bayi-bayi prematur, namun pada secara prinsip proses pelekatannya tetap sama.
Bayi prematur harus (perlu) botol agar dapat belajar menghisap dengan baik
Saya tidak tahu harus berkata apa tentang ini. Mitos ini benar-benar keliru. Bayi-bayi prematur dapat belajar menghisap secara alami, tidak perlu diajari dengan botol. Dan ini, sekali lagi, berlaku di mana saja di seluruh dunia. Seringnya, ibu dan bayi prematurnya disegerakan keluar dari Rumah Sakit dengan ‘nasihat’ bahwa bayi akan pulang lebih cepat jika bayi menggunakan botol. Ini bukan cara yang tepat untuk menolong ibu dan bayinya. Dalam kasus manapun, bayi tidak memerlukan botol untuk belajar menyusu. Melaksanakan Metode Kangguru dan mengenalkan bayi kepada payudara ibunya segera dengan mengabaikan ‘patokan ajaib’ 34 minggu (masa kandungan) akan sangat membantu menghindarkan situasi ini. Selain itu, karena proses menghisap botol dan menghisap payudara ibu menggunakan otot-otot yang berbeda. menghisap botol ‘mengajarkan’ bayi keahlian menghisap yang buruk sehingga akan sangat sulit untuk mengoreksi kemampuan ini.
Bayi prematur lebih cepat lelah ketika melekat pada payudara
Ini diyakini merupakan mitos yang benar karena semua bayi,bukan hanya bayi-bayi prematur saja, cenderung tertidur di payudara ketika aliran ASI lambat, khususnya di minggu-minggu pertama. Ketika bayi diberi susu dalam botol, karena alirannya cepat, bayi terbangun dan menghisap dengan kuat. Kesimpulan keliru yang timbul? Bayi kelelahan di payudara karena menyusu langsung adalah kerja keras sementara minum dengan menggunakan botol jauh lebih mudah.
Bayi prematur sering tidak dapat melekat dengan baik, disebabkan sebagian kita mengajarkan pelekatan yang demikian buruk. Melalui pelekatan yang baik, menggunakan tekanan (atau kompresi) payudara, dan jika perlu, menggunakan alat bantu menyusui pada payudara sebagai bantuan, bayi akan memperoleh aliran ASI yang baik sehingga tidak tertidur ketika menyusu di payudara. Tingkatkan aliran ASI, Anda akan melihat bahwa menyusu sama sekali tidak sulit dan tidak melelahkan bagi bayi (prematur).
Uji berat badan (menimbang bayi sebelum dan sesudah menyusu/menerima asupan) adalah cara yang baik untuk mengetahui seberapa banyak susu yang bayi minum
Uji berat badan menganggap bahwa kita tahu apa yang seharusnya di dapat oleh bayi ASI. Bagaimana kita bisa tahu, sedangkan aturan bahwa bayi berat sekian dan usia sekian harus mendapatkan x jumlah susu, didasarkan pada bayi yang diberi susu formula dalam botol?
Lalu bagaimana kita bisa mengatakan berapa banyak yang sudah diperoleh bayi jika telah melekat dengan baik, dengan ibu menggunakan teknik kompresi pada payudara, terutama jika menyusui dibatasi pada waktu tertentu atau terjadwal, misalkan 10 atau 20 menit (karena kekhawatiran bahwa bayi kelelahan)?
Cara terbaik untuk mengetahui apakah bayi memperoleh ASI cukup dari payudara adalah dengan memperhatikan bagaimana bayi ketika menyusu dari payudara.
Bayi prematur harus tetap memperoleh tambahan asupan (fortifier) meskipun sudah pulang dari rumah sakit
Ini adalah gagasan baru yang bisa mengganggu ibu yang sedang berusaha menyusui bayi prematur. Barangkali seseorang pernah mempresentasikan sebuah makalah pada konferensi yang menunjukkan bayi mempunyai berat badan lebih jika asupan tambahan (non ASI) dilanjutkan bahkan setelah pulang dari Rumah Sakit. Namun, sekali lagi, lebih banyak belum tentu lebih baik dan menyusu lebih penting daripada penambahan berat badan lebih, yang belum tentu lebih baik. Lihat informasi mengenai asupan tambahan (non ASI) di atas.
Dahsyatnya manfaat asi sebagai makanan alami pertama bayi tentu tidak diragukan lagi, namun kendala menyusui bayi seperti kekeringan asi banyak di alami oleh para ibu hasil penelitian mangatakan 15 persen ibu menyusui rata-rata 3 minggu setelah melahirkan mengalami masalah produksi ASI yang sangat sedikit dan tidak bisa memenuhi kebutuhan bayinya. Untuk mengatasi kekeringan ASI payudara harus dipompa setiap hari untuk mengaktifkan kelenjar susu. Manajemen ASI yang buruk seperti tidak menyusui dapat mengakibatkan sedikitnya pasokan ASI.
Faktor yang dapat menyebabkan kekeringan ASI :
Ketidakmampuan bayi menghisap ASI dengan baik membuat payudara kurang mendapatkan rangsangan untuk mengeluarkan ASI.
Bayi yang lahir prematur biasanya mudah lelah saat menghisap payudara ibu, akibatnya pengeluaran ASI menjadi tidak maksimal.
Gaya hidup ibu yang tidak sehat menyebabkan kelenjar susu tidak bisa menghasilkan ASI dalam jumlah memadai.
Kapasitas penyimpanan ASI yang sedikit berkaitan dengan jaringan kelenjar fungsionalnya dan tidak berhubungan dengan ukuran payudara ibu.
Hampir 4 persen ibu yang mengalami pasokan ASI rendah memiliki masalah medis tertentu seperti masalah pada kelenjar tiroid, gangguan hormonal, pernah melakukan operasi payudara, atau mengalami pendarahan berat ketika melahirkan.
Selain itu, pasokan ASI yang sedikit juga bisa dipengaruhi paparan pestisida. Penelitian tahun 2006 menemukan anak perempuan dari ibu hamil yang tinggal di daerah pertanian yang terpapar pestisida memiliki kelenjar susu lebih sedikit ketimbang anak perempuan yang tinggal di tempat sehat.
Rendahnya pasokan ASI juga bisa dipengaruhi masalah kesuburan, contohnya wanita dengan kondisi yang dapat mangakibatkan masalah ovulasi (Polycystic Ovary Syndrome) memiliki kelenjar susu yang kurang berfungsi dengan baik.
Segeralah berkonsultasi dengan konsultan laktasi bila pasokan ASI Anda sangat rendah untuk dilakukan pemeriksaan seperti mengidentifikasi faktor risiko, mengevaluasi banyaknya ASI yang keluar setiap kali menyusui dan akan memperbaiki drainase susu dengan membantu memompa payudara dengan tepat.
Untuk meningkatkan pasokan ASI biasanya konsultan laktasi menyarankan suplemen herbal, seperti fenugreek, daun katuk, dan adas. Anda mungkin juga perlu mengubah diet dengan makan makanan yang lebih bergizi dan mencukupi kebutuhan sayuran hijau dan buah-buahan.
Selain itu, di rekomendasikan pula obat resep seperti Domperidone, yang terbukti aman untuk penggunaan jangka panjang pada dosis yang tepat.
Cemikian pambahasannya penyebab kekeringan asi pada ibu yang baru melahirkan semoga menambah pengetahuan anda.