Kamis, 28 November 2013

Asi Bisa Mencerdaskan Bayi & Mencegah Kanker





Pada saat bayi di ahirkan memang dianjurkan oleh dokter manapun di dunia ini yaitu dengan mengkonsumsi ASI karena banyak sekali manfaat asi untuk perkembangan pertumbuhan bayi tentunya saat enam bulan pertama bayi di lahirkan wajib di berikan ASI karena asi adalah anugrah yang tak ternilai harganya dari Allah secara normal asi keluar pada ibu payudara seorang ibu yang wajib di berikan pada sang bayi tercinta.
Seorang dokter ahli anak pakar laktasi mengatakan, pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan  menjamin tercapainya pengembangan potensi antara lain kecerdasan anak secara optimal. Hal  ini karena selain sebagai nutrien yang ideal dengan komposisi yang tepat serta  disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrien-nutrien khusus  yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal.

Seperti kita tahu, sejak konsepsi dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama kehidupan, merupakan masa kritis. Pada periode kehidupan ini, sel-sel otak tumbuh sangat cepat. Masa ini merupakan masa kritis bagi komponen otak yang bertanggung jawab terhadap kecerdasan anak, yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan tak akan berulang. Dengan demikian, bila dalam periode ini anak mengalami kekurangan gizi yang dibutuhkan otak, perkembangan otak dan kecerdasannya akan terpengaruh. Oleh karena itulah, kecukupan gizi perlu diperhatikan. 



Kebutuhan gizi bayi 0-6 bulan sudah bisa tercukupi hanya dengan minum ASI secara ekslusif. Tak ada makanan dan minuman lain yang lebih baik untuk bayi 0-6 bulan selain ASI. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sesuai dengan prinsip gizi seimbang. ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari alergi dan penyakit-penyakit, seperti diare, infeksi usus, penyakit pernapasan dan sebagainya.  Pemberian dilakukan sejak sejam setelah bayi dilahirkan atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Demikian Pembahasannya tentang manfaat asi yang dapat mencerdaskan bayi dan mencegah kanker pada seorang wanita yang sedang menyusui semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar