Berikan ASI Eksklusif Pada Bayi

Saat bayi baru lahir harus di berikan ASI secara esklusif pemberian asi pada bayi sebaiknya di lakukan tiap hari selama 2 sampai 3 jam agar bayi dapat merasakan manfaat asi ibunya. Saat bertambahnya usia bayi dan jarak menyusuinya akan meningkatkan kapasitas perut si bayi jadi lebih besar dan bayi tersebut akan semakin sehat & cerdas. Pada saat usia 0-6 bulan sebaiknya bayi hanya mengkonsumsi asi saja jangan di berikan makanan makanan lain yang membahayakan bagi pencernaan tubuh si bayi, karena pencernaan bayi 0-6 bulan belum kuat dan belum sanggup mencerna makanan berat sebaiknya memang hanya di berikan ASI atau susu botol saja tapi yang lebih baik adalah ASI.

Biasanya seorang ibu yang baru saja jadi ibu untuk bayinya yang baru dilahirkan pastinya bingung ketika bayi yang disusuinya dalam keadaan berhenti menghisap susu dari payudara ibunya pastinya bertanya tanya apakah anaku sudah kenyang atau belum kenyang?, hal seperti itu biasa terjadi dan anda tidak perlu khawatir karena bila bayi anda kenyang tentu dia akan memberikan tanda dan saat dia ingin lebih tentu dia akan memberikan isyarat kepada anda mungkin dengan menangis atau dengan memberikan gerakan pada mulutnya bahwa dia ingin susu lagi, pada saat dia kenyang biasanya dia mungkin memiringkan kepalanya atau memberikan sinyal lain bahwa dia tidak lagi tertarik untuk menyusu.

Bayi yang di berikan ASI eksklusif tentunya bobot berat badannya akan naik terus 4 sampai 6 bulan pertama kehidupannya dan perkembangan badannya lebih baik. Kemudian mereka biasanya menjadi lebih ramping dari pada bayi yang diberikan susu formula pada usia 9 bulan sampai usia 1 tahun, jadi anda tidak perlu khawatir tentang pertanyaan apakah cukup gizi bayi yang diberikan ASI eksklusif ? pastinya cukup gizi dan yang terpenting buat anda seorang ibu adalah konsumsilah makanan yang bergizi pada saat menyusui tentunya makanan yang mendukung produksi asi saat menyusui pastinya itu akan bermanfaat untuk anda dan bayi anda, demikian pembahasannya semoga bermanfaat untuk anda.

Asi Bisa Mencerdaskan Bayi & Mencegah Kanker

Pada saat bayi di ahirkan memang dianjurkan oleh dokter manapun di dunia ini yaitu dengan mengkonsumsi ASI karena banyak sekali manfaat asi untuk perkembangan pertumbuhan bayi tentunya saat enam bulan pertama bayi di lahirkan wajib di berikan ASI karena asi adalah anugrah yang tak ternilai harganya dari Allah secara normal asi keluar pada ibu payudara seorang ibu yang wajib di berikan pada sang bayi tercinta.
Seorang dokter ahli anak pakar laktasi mengatakan, pemberian ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan akan  menjamin tercapainya pengembangan potensi antara lain kecerdasan anak secara optimal. Hal  ini karena selain sebagai nutrien yang ideal dengan komposisi yang tepat serta  disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung nutrien-nutrien khusus  yang diperlukan otak bayi agar tumbuh optimal.

Seperti kita tahu, sejak konsepsi dalam kandungan hingga usia dua tahun pertama kehidupan, merupakan masa kritis. Pada periode kehidupan ini, sel-sel otak tumbuh sangat cepat. Masa ini merupakan masa kritis bagi komponen otak yang bertanggung jawab terhadap kecerdasan anak, yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan tak akan berulang. Dengan demikian, bila dalam periode ini anak mengalami kekurangan gizi yang dibutuhkan otak, perkembangan otak dan kecerdasannya akan terpengaruh. Oleh karena itulah, kecukupan gizi perlu diperhatikan. 


Kebutuhan gizi bayi 0-6 bulan sudah bisa tercukupi hanya dengan minum ASI secara ekslusif. Tak ada makanan dan minuman lain yang lebih baik untuk bayi 0-6 bulan selain ASI. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sesuai dengan prinsip gizi seimbang. ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari alergi dan penyakit-penyakit, seperti diare, infeksi usus, penyakit pernapasan dan sebagainya.  Pemberian dilakukan sejak sejam setelah bayi dilahirkan atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Demikian Pembahasannya tentang manfaat asi yang dapat mencerdaskan bayi dan mencegah kanker pada seorang wanita yang sedang menyusui semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.

Kiat Penyimpanan Asi Perah

ASI perah biasanya di berikan pada bayi yang ibunya sibuk untuk bekerja dan punya waktu menyusuinya hanya pada malam hari saat pulang kerja sampai pagi hari sebelum berangkat kerja oleh karena itu sang ibu memerah ASI-nya untuk bayinya agar saat ibunya kerja bayi tersebut tetap bisa merasakan manfaat asi ibunya, namun bagaimana cara mengimpan ASI perah untuk sang bayi agar tetap fresh dan tidak basi, simak tips berikut:

• Siapkan wadah penampung ASI yang mudah disterilkan, biasanya berupa botol bertutup rapat yang terbuat dari gelas tahan panas.
• Gunakan wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, misalnya 125 ml.
• Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di suhu kamar lebih dari 3 atau 4 jam.
• Bila perlu disimpan selama 24 jam, segera masukkan ASI perah ke dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius (jangan sampai beku).
• Bila ASI perah akan digunakan dalam waktu 1 minggu atau lebih, maka ASI perah tersebut harus segera didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit, lalu dibekukan pada suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan antara 3 – 6 bulan.
• Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin bagian tengah, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi-lokasi tersebut memiliki temperatur yang lebih dingin dan konstan.
• Jangan menyimpan ASI pada rak yang menempel di pintu lemari pendingin karena temperatur di tempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
• Beri label setiap wadah ASI yang berisi keterangan kapan ASI tersebut diperah.
• Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, karena ASI akan memuai saat membeku. Sisakan kurang lebih ¼ bagian kosong.
• ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
• Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) dapat mengubah komposisi kimia ASI, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, jika tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.  
• Simpan ASI beku sebagai cadangan untuk keadaan darurat. Jika sedang di rumah, susui bayi. 

Demikian caranya untuk menjaga ASI perah yang di berikan pada bayi anda tetap fresh dan siap di minum untuk bayi anda pada saat dia membutuhkannyadan manfaat asi bisa di rasakan bayi anda dengan maximal, semoga bermanfaat untuk pengetahuan anda.

Manfaat Asi Untuk Anak Bayi

Banyak orang yang tidak tau manfaat asi lebih dalam, Asi adalah asupan gizi yang paling baik untuk bayi di banding dengan susu bubuk kalengan karena asi mengandung segala sesuatu yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa pertumbuhannya, anda bisa bayangkan iklan susu bayi selalu mengalami perubahan komposisi gizinya sedangkan asi sudah mencakup keseluruhan gizi yang di butuhkan oleh seorang bayi jadi tak perlu penambahan komposisi gizi yang aneh aneh, cukup satu itu sudah mencakup semuanya yang di butuhkan oleh anak bayi.

Asi Membuat EQ Bayi Jadi Sempurna

Asi yang normal biasanya bila terus menerus di hisap maka akan semakin banyak, jadi anda tak perlu khawatirbahwa asinya akan habis selama semua yang di butuhkan oleh bayi sudah ada dalam asi, kondisi freshnya asi selalu terjaga dan tentunya bebas dari bakteri karena langsung dihisap oleh bayi penelitian mengatakan bahwa bayi yang di besarkan dengan asi IQnya lebih tinggi ketimbang bayi yang minum susu sapi kaleng, pemberian asi pada bayi menjadikan ikatan batin terhadap ibu dan anak lebih baik, serta lebih mudah menumbuhkan EQ bayi lebih baik.

Ibu Tetap Sehat Sehabis Melahirkan

Sehabis melahirkan biasanya zat oxytoxin bertambah dalam tubuh si ibu sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kegiatan menyusui akan menguras kalori ibu lebih banyak oleh karena itu kegiatan menyusui dapat mengembalikan kondisi badan si ibu kembali dalam bentuk normal kembali seperti semula, kegiatan menyusui juga bisa mempercepat pemulihan kepadatan tulang, menghindari terjadinya osteoporosis setelah masa menopause, menghindari terkena penyakit kanker indung telur dan kanker payudara saat masa menopause, asi juga membuat seorang ibu jadi rilex dan santai karena tak perlu repot membawa susu bubuk & mengeduh susu saat malam hari ketika bayi bangun menagis membutuhkan susu.

Asi Bisa Menghemat Pengeluaran

Minum asi bisa menghemat pengeluaran uang karena asi di produksi oleh tubuh si ibu, seorang ibu hanya perlu memperhatikan tentang konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang selama menyusui, bayi yang minum asi tentunya jarang sakit bahkan tidak akan mudah terkena penyakit biasanya, karena asi cukup steril dan mengandung gizi yang cukup untuk anak bayi, jadi bisa menghemat uang untuk pergi ke dokter.

Memberikan Asi Bisa melestarikan Alam

Ibu yang memberikan asi bisa menghemat proses produksi pembuatan susu sapi bubuk karena ibu yang menyusui juga bisa menghemat botol susu bayi yang terbuang menjadi sampah lalu kaleng susu bayi yang harus di buang karena sudah habis dan menjadi sampah tentunya alam lebih lestari serta menghemat pemberian makan sapi perah karena pakan sapi perah di ambil dari daun pepohonan, rumput yang ada di bumi ini jadi tumbuhan yang ada di bumi lebih lestari.